Sunday, April 10, 2011

Potensi Bahan Galian C di Lumajng

Keberadaan Gunung tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang mendorong dan membawa berkah dengan berlimpahnya bahan galian golongan C khususnya jenis pasir, batu, coral dan sirtu yang tak pernah habis dan berhenti mengalir. Potensi bahan Galian golongan C jumlahnya akan bertambah terus sesuai dengan kegiatan rutin Gunung Semeru yang mengeluarkan material kurang lebih 1 (satu) juta M3/tahun. Bukan saja kuantitasnya yang sangat besar namun kualitasnya juga sangat baik dan terbaik di Jawa Timur. Berbagai penelitian menyimpulkan, unggulnya kualitas pasir gunung semeru karena kandungan tanah (lumpur) sedikit, butiran pasirnya standart serta warna dan daya rekatnya yang baik.

Lokasi keterdapatan penambangan pasir dan batu cukup banyak, diantaranya di sepanjang Sungai/Kali Rejali, Kali Regoyo, dan Kali Glidig. Tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, pasirian, dan Tempursari dan Pronojiwo Areal bahan tambang/galian pasir dan batu bangunan 82,50 ha dengan volume 5.976.625 m�. Areal pasir dan batu yang di eksploitasi baru 15 ha dengan volume 239.065 m� atau hanya 4% dari kapasitas yang tersedia.

Kabupaten Lumajang mempunyai potensi cadangan pasir besi paling luas di Indonesia. Demikian menurut survey beberapa investor yang datang. Area pasir yang mengandung zat besi itu bisa mencapai 60 ribu Ha. Selain itu rata-rata kadar besinya antara 30 hingga 40 persen. Areal tambang pasir besi membentang luas dan memanjang di pantai selatan. Kabupaten Lumajang kaya akan pasir besi ini lantaran pernah mendapat muntahan dari gunung Semeru. Kemudian dibawa air sungai hingga ke laut. Muntahan gunung ini membawa partikel zat besi, sehingga kemudian menjadi pasir besi di tepi pantai serta memiliki kualitas terbaik di negeri ini berdasarkan hasil survey yang sama.